kenapa harus online? ada beberapa keuntungan bagi mereka (produsen pembuat cctv) jika cctv mereka online. berikut keuntungan yang mereka dapat dari memaksa penggunanya online :
- Dapat menampilkan iklan/promosi produk lainnya di aplikasi pengguna.
- Produsen dapat memantau tangkapan kamera cctv tersebut.
- Dapat mengontrol daripada cctv tersebut dari jarak jauh.
Menampilkan iklan/promosi
Kita beli cctv tidak lain untuk mendapatkan fungsi utama daripada cctv tersebut yakni untuk merekam serta menyimpan video hasil tangkapan kameranya. Selain itu tentu tidak diperlukan, sebagaimana saya pribadi pun tidak menghendaki adanya iklan atau promosi. Hanya akan memberatkan fungsi daripada aplikasi tersebut, yang harusnya dapat berjalan lebih cepat tanpa adanya iklan atau promosi bisa saja jadi lebih lambat karenanya. Tentu saja ini merupakan suatu pemaksaan yang diterapkan oleh cctv bardi.
Dapat dipantau dari mana saja
Karena online, tentu saja bagi produsen dapat dengan mudah memantau cctv yang kita gunakan jika kita onlinekan (terhubung internet) bahkan hacker/orang lain yang paham teknologi bisa saja iseng ikut memantau, Sudah banyak contohnya (lihat di youtube). Kalau sudah begitu apakah cctv yang terhubung internet akan terasa nyaman bagi kita?Jika dipikir, bagi produsen cctv tidaklah sulit membuat sebuah cctv agar punya pilihan apakah dipakai secara online atau offline saja. seperti contoh pada cctv V380, pada aplikasinya ada pilihannya bilamana pengguna menginginkan offline saja dan bisa tanpa harus membuat akun. begitu seharusnya yang benar.
Dapat kontrol cctv
Di awal buka aplikasi bardi, kita akan di suruh daftar. tentu saja dengan mendaftar pihak produsen mendapat informasi mengenai kita sebagai penggunanya, contoh dapat email jika kita daftarnya dengan email. Dapat info akun facebook kita jika kita daftarnya dengan fb, begitu juga jika kita daftar dengan google. Karena cctv bardi menyediakan 3 pilihan untuk daftar yakni dengan email,facebook dan google.
Selain dapat info pribadi kita mereka juga dapat dengan leluasa melakukan promosi hingga punya akses kontrol atas penggunaan cctv tersebut. Padahal kalau dipikir kita ini beli bukan minta, beli pakai uang tidak gratis tapi kok....
Sudahlah sekali ini saja beli cctv bardi, buat pengalaman saja. lagian harganya mahal saya dapat di harga 550ribu. Jauh lebih mahal daripada v380 dengan spek yang kurang lebih sama, yakni harga v380 saya dapat di harga 250ribu, sudah setahun lamanya. Bahkan harganya turun ketika saya beli lagi dapat di harga 169ribu. Sekedar info cctv yang saya beli ini ada fitur AP HOTSPOT, sedangkan bardi tidak ada. Dengan AP Hotspot maka cctv tidak perlu / tidak harus terkoneksi dengan internet.
Penggunaan cctv V380 mudah tidak ribet harga bersahabat, dan yang penting bisa tanpa internet (offline). Tidak memaksa penggunanya harus terhubung internet (seperti cctv bardi) yang mana bikin tidak nyaman pengguna dengan hal hal yang sudah saya jelaskan diatas, seperti salah satunya promosi yang dilakukan produsen cctv tersebut, kuota data pun jadi cepat habis jika tidak menggunakan wifi.
Tag :
cctv
0 Komentar untuk "Produsen CCTV Bardi memaksa penggunanya untuk online"