Bisnis Fotocopy dan Percetakan Bagi Yang Bermodal Kecil

Bagi yang ingin memulai usaha di bidang bisnis fotocopy dan percetakan agar sukses dibutuhkan strategi yang tepat. Bukan hanya secara teori saja, namun perlu adanya pengalaman. Sebenarnya yang paling berperan penting ialah pengalaman. Banyak orang telah memiliki pengalaman namun tidak memiliki modal. Di tempat saya banyak teman yang dulunya bekerja di sebuah percetakan dan mendapatkan banyak pengalaman. Mereka sekarang sudah buka usaha sendiri dan sudah pasti mereka sekarang hidupnya enak. Ini membuktikan kalau pengalaman sangat perlu dan penting. Kunci utama ialah pengalaman. Namun bagi anda yang kurang pengalaman, apa saja kiat yang perlu dilakukan?


percetakan

Sudah lama memang bisnis fotocopy ini dikenal sebagai bisnis yang sangat menguntungkan, apalagi bila membuka usaha ini di tempat yang ramai, dekat sekolahan atau perkantoran misalnya. Lokasi yang strategis juga sangat menunjang kesuksesan bisnis ini. Namun tidak sedikit pula orang yang enggan memulai usaha ini walaupun tempatnya cukup strategis, alasannya klasik yakni tidak punya modal. Ada pula yang menganggap remeh, fotocopy per lembar paling 100 - 200 rupiah saja, paling untungnya kecil. Eits.. jangan salah pandang lho ya... meski harga per lembar segitu bila yang fotocopy banyak pastinya berkali kali lipat. Kebanyakan orang fotocopy tidak hanya satu dua lembar saja.. bahkan hingga puluhan rim. Satu rim jumlahnya 500lembar, coba kalikan jika setiap hari ada sedikitnya 5 rim saja.

lihat juga : Kelebihan Printer Epson Dibanding HP, Brother dan Canon

Sekarang kalau masalahnya hanya modal, sepertinya mudah diatasi jika kita mau bersungguh sungguh. Modal bisa dicari, banyak cara mengumpulkan modal. Dari menabung sedikit demi sedikit penghasilan kita, atau langsung pinjam bank. Bagi yang terdaftar orang miskin di pemerintahan bisa tuh pinjam modal dari programnya pemerintah. Yang penting punya niat, pasti usaha apapun akan terlaksana.

Sedikit cerita tentang pengusaha fotocopy dan percetakan. Di tempat saya ada seorang yang dulunya memiliki modal pas pasan, dia buka usaha fotocopy tidak berapa lama usahanya berkembang dengan cepat, memiliki beberapa anak buah dan dapat membeli mesin cetak. Tidak hanya itu saja, kini mobilnya pun berganti ganti. Kalau dilihat kurun waktu kurang lebih 10 tahun yang lalu dia buka usaha tersebut, sekarang sudah jaya. Bahkan dia sudah berangkat haji.

Satu lagi cerita masih di daerah saya, ada seorang yang memiliki pengalaman di bidang percetakan. Dia memberanikan diri beli mesin cetak seri toko 820 dengan modal yang sangat pas pasan. Lokasi tempat buka bukan di tempat yang stategis, tempatnya masuk gang kecil namun berbekal pengalaman... dalam waktu kurang dari lima tahun sudah berkembang, sudah bisa memiliki tempat di pinggir jalan raya walau masih sewa. Kini kira kira sudah sepuluh tahun dia sudah bisa membeli tanah dan membangun usaha cetaknya sendiri di pinggir jalan dan memiliki banyak karyawan. Sudah punya mobil bagus, namun belum naik haji (mungkin masih merasa banyak dosa ^_^).

Dari dua contoh diatas kita dapat mengambil kesimpulan :
  1. Modal kecil bukan halangan, bisa dicari
  2. Pengalaman adalah guru yang terbaik
Yang penting itu niatnya, kalau sudah niat modal dan pengalaman bisa didapat dengan mudah. Pengalaman bisa menjadi karyawan dulu, modal bisa pinjam bank atau sodara.

Sekian artikel ini semoga anda yang berniat membuka usaha percetakan atau fotocopy dapat terinspirasi oleh dua cerita saya diatas. Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

0 Komentar untuk "Bisnis Fotocopy dan Percetakan Bagi Yang Bermodal Kecil"

Back To Top